Wednesday, July 20, 2011

MUTIARA KATA ISLAM

Mutiara Hadits Imam Ja‘far as

• “Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”

• “Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah.”

• “Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”

• Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”

• “Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”

• “Ulama adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”

• “Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”

Tuesday, July 19, 2011

INFORMATION

Mr Adlan Harith please prepare your tazkirah/title about responsibility in English languange. You will speak in a next meeting...for any question, please consult with the chairman Mr Akmal Izzazy.

Mr Amieul Are-Kiem@Maha please remember about you duty, if you ve problem, just tell your deputy chairman Mr Adlan Harith. Accept referrals from you chairman.

for notification of all meetings usrah on Thursday will continue, please accept referrals from your chairman. any questions please consult with the Secretary, thank you for your cooperation in developing the organization committee of the surau students leadership,

Sunday, May 15, 2011

KEPADA SEMUA JKPS

Bismillahirahmanirahim,


1.Pada setiap hari sabtu JKPS akan mengadakan training bola untuk JKPS TEAM FOOTBALL(JKPS FC), waktu yang ditetapkan adalah 7.00pagi hingga 8.30 pagi dan disambung semula pada 5.00petang hingga 6.00petang.........



2. Mesyuarat kali ketiga akan diadakan pada hari sabtu ini, semua Jamaah Lelaki dikehendaki hadir manakala Jamaah Perempuan dikecualikan dari mesyuarat ini. Surat pekeliling akan dikeluarkan.

Sebarang pertanyaan boleh berjumpa dengan Pengerusi, Akmal Izzazy B Abd Aziz ataupun berjumpa dengan setiausaha.




"RASULULLAH DICINTAI SUNNAH IDAMAN HATI"

Monday, February 14, 2011

cinta rasulullah saw

Pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasihNya. Maka taati dan bertaqwalah kepadaNya. Kuwariskan 2 hal pada kalian, Al Quran dan Sunnahku. Barangsiapa mencintai sunnahku, berarti mencintaiku dan kelak orang yagn mencintaiku akan bersama sama masuk surga bersamaku”

Kutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabanya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengna berkaca kaca. Umar dadanya berdegubkencang menaha napas dan tangisnya. Utsman menghela napas panjang. Ali menundukkan kepala dalam dalam…..Isyarat itu telah datang, saatnya telah tiba.

“Rasulullah akan meninggalkan kita semua” desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda tanda itu semakin kuat tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun mimbar.

Saat itu seluruh sahabat yang hadir serasa Manahan detik detik berlalu. Matahari kian tinggi, tetapi pintu Rasulullah masih tertutup. Di dalamnya Rasulullah sedang terbaring lemah dengan kening berkeringat dan membasahi pelepah kurma yagn menjadi alas tempat tidurnya.

Tiba tida dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya.

Tetapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk.

“Maafkanlah, tetapi ayahku sedang demam” kata Fatimah sambil membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian dia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membukakan mata dan beratnya pada Fatimah.

“Siapakah itu, wahai putriku?”

“Aku tidak kenal ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu satu garis wajahnya seolah hendak di kenang. “Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut,” kata Rasulullah.

Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tetapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril yagn sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara lemah.

“Pintu pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tetapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya Jibril lagi.

“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”

“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya’” kata Jibril. Detik detik semakin dekat, saatnya Izrail melaksanakan tugas. Perlahan ruh Rasulullah di tarik.

Tamapak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini’ lirih Rasulullah mengaduh.

Fatimah terpejam, Ali disampingnya menunduk kian dalam dan Jibril membuang muka.

“jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?’ Tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah di renggut ajal” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dasyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku”

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya, ‘Ushikum bi ash shalati wa ma malakat aimanukuk’ Peliharalah shalatmu dan santuni orang orang lemah di antaramu.

Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat sahabat saling berpelukan. Fatimahmenutup wajahnya dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasul yagnmulai kebiruan. ‘Ummati ummati ummati’ dan pupuslah kembang hidup manusia mulia itu.

Siapakah yang disapa lembaut Rasulullah pada detik detik akhir hayatnya? Umatku…umatku…umatku… Inilah Nabi yang membasahi janggutnya dengan air mata akrena memikirkan derita umat sepeninggalnya, yagn merebahkan dirinya di atas tanah dan mengangkatnya sebelum Allah mengizinkannya untuk memberikan syafaat kepada umatnya, yang suka dukanya terpaut dengan umat yang dipimpinnya.

‘Telah datang kepadamu seorang rasul dari kalanganmu sendiri. Berat baginya apa yag kamu derita, sangat ingin agar kamu mendapatkan kebahagiaan. Ia sangat pengasih dan penyayang kepada orang orang yang beriman’ (QS At Taubah, 9:128)

Begitu besar cinta Rasul kepada umatnya. Begitu dalam kasih sayangnya kepada kita semua. Kini, mampukah kita membalas cinta sucinya?

Sumber http://www.nabimuhammad.info/2009/02/06/cinta-rasulullah/

Saturday, January 29, 2011

empat mazhab satu rahmat

Soalan:-

BOLEHKAH Datuk jelaskan mengapa dan bagaimana timbulnya empat mazhab sekarang ini, sedangkan pada zaman Rasulullah dulu umat Islam hanya berpegang pada satu kepercayaan? Dan mengapakah fahaman Syiah selalu dipandang serong?

JAWAPAN:-

Empat mazhab yang timbul adalah sebagai satu rahmat di mana umat Islam dibolehkan untuk berijtihad (bagi mereka yang berkelayakan) memberikan pendapat mengenai kefahaman sesuatu ayat (biasanya berkaitan dengan masalah fekah) yang harus maknanya berbeza.Pada zaman nabi tidak timbul soal mazhab kerana semua sahabat merujuk kepada Rasulullah jika timbul masalah.Bagaimanapun, tidak semua masalah hari ini ditanya oleh sahabat kepada Baginda kerana mereka orang Arab asli yang faham sebahagian besar makna al-Quran.Apabila zaman semakin jauh dari zaman Nabi, banyak masalah baru berkaitan fekah timbul; yang tidak pernah ditanyakan sahabat. Oleh itu, masalah fekah ini diselesaikan melalui ijtihad dan fahaman ulama yang pastinya berbeza.Apapun, perbezaan ini hanya pada perkara kecil (furuk) dan bukan persoalan dasar. Faham Syiah yang mengagungkan Saidina Ali sehingga menganggapnya sebagai nabi adalah serong dan tidak benar. Sebab itu k

Saturday, January 22, 2011

makluman penting

* kepada semua jawatankuasa pelajar surau smk yam tuan radin :

semua ahlijawatankuasa surau hendaklah hadir pada mesyuarat khas yang akan diadakan
pada 25 / 01 / 2011 jam 3.00 petang. kehadiran adalah diwajibkan kepada semua lujnah
sebarang pertanyaan mengenai mesyuarat ini boleh berjumpa kepada setiausaha pelajar
surau ntk mengetahui dengan lebih lanjut lagi.

pengerusi jawatankuasa pelajar surau :

akmal izzazy bin abd aziz


(akhlak mulia wadah kegemilangan jawatankuasa pelajar surau)